Hati-hati! Tidak semua Obat bisa dihancurkan!!

Pro kontra seputar penggunaan obat tablet,apakah langsung diminum atau dihancurkan (digerus) menuai polemik di masyarakat. Sebagian menganggap boleh karena memudahkan pasien menelan obat, namun Sebagian lain berpendapat agar tidak sembarangan menggerus dan harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker.

 

Memang, pada Sebagian masyarakat ada yang mengalami kesulitan menelan obat dan beberapa dokter biasanya meresepkan puyer melalui perhitungan dosis anak agar anak tidak kesulitan menelan obat utuh. Nah,ini menjadi klaim masyarakat bahwa obat itu boleh digerus atau dhancurkan sebelum diminum.

 

Namun yang harus diingat,tidak semua obat bisa digerus atau dhancurkan sembarangan karena berkaitan dengan keamanan, mengurangi efektivitas atau meningkatkan efek samping obat. Sebagian jenis obat memang ada yang dapat dihancurkan atau digerus, namun Sebagian lagi sangat dilarang karena dapat berdampak buruk bagi pasien. Menurut literatur ( dari  Pharmacy & Pharmacology International Journal) bahwa menggerus obat yang tidak tepat dapat meningkatkan resiko efek samping obat serta menurunkan efektivitasnya. Dan pada kasus yang lebih serius, sembarangan menggerus obat dapat menyebabkan overdosis.

 

Tujuan penggerusan obat biasanya untuk memudahkan anak meminum obat sesuai dosis. Namun,dalam menggerus obat pun harus diperhatikan terkait kebersihan dan cara menggerusnya agar tidak kehilangan Sebagian obat saat menggerus. Hal ini demi menjaga Kesehatan dan keselamatan diri, perlu memperhatikan obat-obat apa saja yang perlu dihancurkan ataukah dilarang keras untuk dihancurkan.

 

Adapun jenis obat yang tidak boleh digerus atau dihancurkan adalah:

 

1.      Tablet salut enterik

Normalnya, setiap yang masuk ke dalam tubuh harus melalui lambung. Dan lambung mengandung asam lambung yang dapat merusak struktur obat. Maka, tablet yang dibuat secara enteric tujuannya adalah untuk melapisi obat agar tidak dirusak oleh asam lambung dan bertahan utuh saat melewati lambung menuju usus untuk dihancurkan dan diserap.

Jadi, jika obat tablet salut enteric dihancurkan atau digerus maka akan dirusak oleh lambung dan akan mengganggu kerja dan efektivitas obat.

2.      Tablet salut gula

Beberapa obat mungkin akan sangat pahit, maka dengan adanya salut atau lapis gula mampu menutupi rasa pahit pada obat. Namun, jika digerus atau dihancurkan maka obat ini akan menjadi pahit sehingga kurang nyaman untuk dikonsumsi.

3.      Tablet lepas lambat

Tujuan dari pembuatan obat lepas lambat adalah agar zat aktif dalam obat perlahan-lahan dilepaskan, sehingga mengurangi frekuensi pemakaian obat. Jika obat jenis ini digerus, maka akan mempercepat pelepasan zat aktif obat sehingga akan sangat berbahaya.

4.      Obat sublingual

Atau obat yang disimpan atau disisipkan di bawah lidah dengan tujuan agar obat bisa segera diserap oleh pembuluh darah yang ada di bawah lidah. Biasanya dari jenis obat jantung atau nyeri dada. Tujuan dibuat obat sublingual selain bisa bekerja cepat adalah agar mencegah dirusak oleh hati.

 

Jadi, untuk memastikan apakah obat aman bisa digerus atau tidak, maka sebaiknya masyarakat berkonsultasi kepada apoteker.

 

 

 

 


Lebih baru Lebih lama